GALAMEDIA - Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) kembali digelar untuk ke-13 kalinya. Pada tahun ini, pelaksanaan GEMASTIK sedikit berbeda, dikarenakan pademi Covid-19, pelaksanaan GEMASTIK dilakukan secara daring.
Pelaksanaan GEMASTIK XIII dalam masa pandemi Covid-19 menyebabkan adanya penyesuaian terhadap penyelenggaraannya menjadi metode daring secara keseluruhan dari babak awal hingga akhir kegiatan, yang akan menjadi konsep kompetisi Teknologi Informasi dan (TIK) yang pertama di Indonesia secara daring.
GEMASTIK merupakan program Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dimana pada tahun ini, Telkom University kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah pagelaran TIK terbesar di Indonesia, yang mana Telkom University telah 4 kali menjadi tuan rumah pada ajang ini, yakni pada tahun 2008, 2009, 2019 dan 2020.
Rangkaian Gemastik XIII tahun ini, dibuka sejak sejak Juli 2020, dan Final GEMASTIK akan berlangsung pada Kamis, 23 Oktober 2020, dan seluruh proses berlangsung secara daring.
Menurut ketua pelaksana GEMATIK XIII, Dr. Dida Diah Damajanti, melalui ajang ini, kompetensi TIK talent – talent terbaik Indonesia akan diuji dengan berbagai studi kasus pada masing-masing cabang/divisi lomba untuk menghasilkan solusi paling efisien dan efektif.
“Kami berharap walaupun pada tahun kompetisi ini berlangsung berbeda, diharapkan antusias para mahasiswa tetap bersemangat, karena melalui kompetisi ini bersama-sama kita bisa menghasilkan karya dan menyalurkan semangat inovasi dalam pengembangan TIK untuk kemajuan Indonesia,” Ucapnya, Senin 19 Oktober 2020.
Menurut Dr. Dida, dalam pelaksanaannya, seluruh jalannya kompetisi ini, mulai dari panitia, peserta dan dewan juri, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yang mana peserta dan dewan juri tetap bisa mengikuti kompeitisi ini dari rumah.
“Kami selaku panitia juga membatasi jumlah pantia yang hadir dilokasi, dan kami telah mempersiapkan pelaksanaan GEMASTIK XIII secara daring ini baik secara teknologi maupun prosedur penyelenggaraan agar tercapai tujuan fairness dan fairplay. Fairness berarti semua tim memiliki kemampuan teknologi dan infrastruktur pendukung yang sama. Sedangkan fairplay yaitu semua tim yang mengikuti kompetisi dengan jujur dan tanpa melakukan kecurangan apapun.” Ucapnya. ***
Sumber berita:
https://galamedia.pikiran-rakyat.com/news/amp/pr-35848783/kali-ke-4-telkom-university-menjadi-tuan-rumah-gemastik